Saat ini gejala electronic book (e-book) atau buku elektronik mulai menjadi sesuatu yang perlu direspon. Mengapa? Karena secara tidak langsung e-book akan mempengaruhi aktivitas perpustakaan. Akankah e-book mengubah fungsi perpustakaan, bagaimana nasib perpustakaan jika e-book mengglobal, pantaskah dengan perkembangan teknologi saat ini perpustakaan terus berdiam diri dengan layanan konvensional?
Dan apakah perpustakaan dapat menjamin pelanggan tetap terpuaskan dengan layanan yang selalu monoton dan kurang terjamah teknologi. Semua tantangan ini patut dijadikan perhatian untuk melangkah kepada perpustakaan modern yang mempunyai daya saing berkualitas.
Disini lah Kampung Wates membangun perpustakaan, Perpustakaan desa adalah perpustakaan yang diselenggarakan oleh pemerintah tingkat Desa/Kampung, guna untuk memenuhi kebutuhan informasi masyarakat desa serta sebagai pusat belajar dan sumber informasi utama masyarakat desa.
Perpustakaan Kampung Wates ini dibangun guna menjadi salah satu sarana penting yang menyediakan berbagai ilmu pengetahuan dan informasi dalam rangka membangun masyarakat yang cinta dan gemar membaca agar menciptakan masyarakat yang cerdas. Begitu penting perpustakaan desa menjadikannya disebut sebagai jantungnya ilmu pengetahuan.
Sebagai salah satu progam kerja demi membangun perpustakaan Kampung wates yang lebih unggul dan berkompeten kami dari KKN DR UIN Raden Intan Lampung bekerjasama dengan pemerintahan Kampung wates membuka Donasi buku kita yang dilaksanakan pada periode 12 - 18 juli 2022, dan kami sangat berkenan jika seluruh masyarakat wates dapat bersama-sama membantu dan menyalurkan donasinya.
#Ayobangungenerasicintamembacauntukdesawatescerdas
Bastian Prana Jaya
14 Juli 2022 13:58:04
Mantap,,,kampung Wates selalu yang terdepan,,Semangat dalam pembangunan maju kampung ku...