Hari Ibu diperingati setiap Tanggal 22 Desember. Tanggal ini diresmikan oleh Presiden Soekarno di bawah Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 316 Tahun 1959 Tanggal 16 Desenber 1959, pada ulang tahun ke-25 Kongres Perempuan Indonesia 1928. Tanggal tersebut dipilih untuk merayakan semangat wanita Indonesia dan untuk meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara. Kini, arti Hari Ibu telah banyak berubah dimana hari tersebut kini diperingati dengan menyatakan rasa cinta terhadap kaum ibu. orang-orang saling bertukar hadiah dan menyelenggarakan berbagai acara dan kompetisi, seperti lomba memasak, memakai kebaya dan lain sebagainya. Dalam hal ini Pemerintahan Kampung Wates memperingati hari ibu dengan mewajibkan Perangkat Kampung dan Kelompok Masyarakat untuk menggunakan Kebaya dan Batik untuk para Laki-Laki.
Dalam Kesempatan ini juga Pemerintahan Kampung Wates melaksanakan senam, tetapi kali ini dalam merayakan dan meramaikan Hari Ibu para Ibu-Ibu dan pemudi senam menggunakan Kebaya. memang cukup sulit dan cukup susah untuk melakukan gerakan senam, tetapi hal ini tidak membatasi semangat dan antusias Ibu-ibu dan pemudi untuk mengikuti senam.
menurut salah satu ibu yang mengikuti senam, Hari Ibu merupakan semangat perjuangan kaum perempuan Indonesia untuk saling kasih mengasihi antara ibu dan anak, kekuatan, kesucian antara ibu dan pengorbanan anak dan tidak kalah pentingnya juga untuk menumbuhkan kesadaran perempuan untuk menggalang kesatuan dan persatuan, keikhlasan bakti dalam pembangunan bangsa dan negara.
Perlu kita ketahui Banyak yang mengira bahwa Hari Ibu sama saja dengan Hari Kartini. Keduanya memang sama-sama diperingati khusus untuk para Perempuan Indonesia yang tangguh dan berjiwa besar. Akan tetapi, Hari Ibu dengan Hari Kartini memiliki beberapa perbedaan, Hari Ibu deiperingati setiap Tanggal 22 Desember sedangkan Hari Kartini diperingati setiap Tanggal 21 April. Hari Kartini pada 21 April, untuk mengenang aktivis wanita Raden Ajeng Kartini, ini merupakan perayaan terhadap emansipasi perempuan. Adapun persamaan Hari Ibu dan Hari Kartini adalah keduanya sama-sama diresmikan tanggal peringatannya di dalam Kongres Perempuan Indonesia. Bedanya, Hari Kartini ditetapkan terlebih dahulu, yakni pada Tahun 1928, sedangkan Hari Ibu ditetapkan beberapa tahun setelahnya, tepatnya pada Tahun 1959.
ASIH
20 Januari 2022 04:11:13
ASIK