Pada Potongan Peta Keresidenan Lampung Tahun 1883 – 1885 yang dibuat Oleh J.W. Stemfoort dkk., Ministerie Van Kolonien, Den Haag. Kampung Wates sudah ada dengan sebutan Oemboelan Wates yang masuk dalam Wilayah Keresidenan Lampung, Afdeeling Seputih – Tulang Bawang, Onderafdeeling Seputih dengan kedudukan Kontrolir Ond. Afdeeling di Gunung Sugih
Kemudian pada tahun 1936 oleh Alm. Buang, Musiro, Sarwi, Jamari dan beberapa orang terdahulu yang disebut sesepuh atau perintis Kampung membuka umbulan Wates yang sudah ada sejak lama. Pada saat itu Wates masih menginduk pada Kampung Gunung Sugih, Kawedanan Way Seputih Kabupaten Lampung Tengah yang merupakan sebagian masih hutan, sebagian kebun lada, kebun kopi, yang dimiliki oleh orang – orang dari umbul terdekat antara lain :
1 Umbul Kebagusan
2 Umbul Perigi
3 Umbul Kucing Temanggung
4 Umbul Kota kalong
5 Umbul gunung Sugih
6 Umbul tulung kapas
7 Umbul Ati Bumi
8 Umbul Wates
Umbul Wates saat itu dikenal dengan sebutan Perigi, Umbul-umbul tersebut merupakan wilayah dari beberapa Kampung dan beberapa Kecamatan yaitu : Kecamatan Sukadana, Kecamatan terbanggi Besar, Kecamatan Gunung Sugih, yang meliputi Kampung Induk antara lain : Kampung Terbanggi Agung, Terbanggi Subing, Kampung Komering Agung, Kampung Komering Putih, kampung fajar Bulan, Kampung Gunung Sugih dan Kampung Gunung Sugih Pasar.
Sehubungan dengan Perkembangan jaman dengan turunnya harga lada, maka kebun lada dibiarkan sehingga begitu saja akhirnya berubah menjadi Repong / Kebun diantaranya Durian, Nangka, Cempedak, Duku, Petai, Jengkol dan lain-lain. Kemudian satu persatu kebun tersebut ditinggalkan oleh pemiliknya dan kembali ke Kampung asalnya.
Pada Tahun 1946 terjadi perpindahan penduduk kembali dari beberapa tempat yang sebagian besar penduduknya terdiri dari Suka jawa yang telah lama tinggal di darah Lampung sehingga akhirnya pada tahun 1946 Wates menjadi Desa Susukan dengan nama PERIGI yang dipecah dari Kampung Induk yaitu Kampung Gunung Sugih Pasar.Adapun Kepala Suku pada saat itu pada Tahun 1947 dijabat oleh Bapak SARWI dan Jumlah KK : 800 KK dan Jumlah Penduduk 4.500 Orang.
Kemudian pada Tahun 1951 karena Susukan Wates / Perigi yang telah dipecah / dimekarkan maka diadakan Pemilihan Kepala Kampung dengan 2 ( dua )orang calon yaitu :
- SARWIK
- MINUN
Maka setelah Pemilihan , terpilihlanh Bapak SARWIK oleh masyarakat kemudian sejak Pemilihan itu Kampung Wates menjadi Kampung Definitif sedangkan kampung Sukajawa yang tadinya masih menginduk pada Kampung Gunung Sugih, Kampung yang memisahkan diri, Kampung Sukajawa dengan nama Susukan Sukajawa ,Kemudiah yang tadinya Perigi diganti dengan Kampung Wates dengan mempunyai wilayah kerja pada saat itu antara lain :
- Dusun Bedeng Empat 6. Dusun Umbul Rakaat
- Dusun Kebagusan 7. Dusun Banyuwangi
- Dusun Tulung Meraksa 8. Dusun Tulung Kapas
- Dusun Margo Dadi 9. Dusun Karang Rejo
- Dusun Sri Mulyo 10. Dusun Kucing Temanggung
Kemudian pada Tahun 1956 diadakan Pemilihan Kepala Kampung dengan 2 ( dua ) orang calon Pemilihan Kepala Kampung tahun 1951 yaitu : SARWIK dan MINUN.Maka setelah diadakan Pemilihan Kembali Bapak SARWIK terpilih menjadi Kepala Kampung Wates lagi dengan wilayah kerja seperti tahun 1951 yaitu 10 Dusun, KK yang semula 800 menjadi 900 KK dan penduduk menjadi 4.500 orang / jiwa. Kemudian pada Tahun 1968 diadakan pemilihan kembali, Pemilihan Kepala Desa dengan 3 ( tiga ) orang calon yaitu :
- MANGKU DIHARJO
- KUSNUN
- BUNYAMIN
Sedangkan Kepala Kampung lama ( Bapak SARWIK ) mengundurkan diri dikarenakan usianya.Selanjutnya setelah diadakan Pemilihan maka terpilihlah Bapak MANGKU DIHARJO sebagai Kepala Desa Wates yan
g masih mempunyai Wilayah kerja 10 Dusun dengan KK 900 dan penduduk 4.700 orang/jiwa.
Pada tahun yang sama beberapa bulan saja Bapak Mangku Diharjo menjabat Kepala Desa turun instruksi dari Daerah bagi desa yang terluas diadakan Pemekaran Wilayah termasuk Desa Wates terkena pemekaran sehingga dari 10 wilayah kerja hanya tinggal 1 wilayah kerja / dusun sedangkan yang tiga wilayah kerja sebagian
1.Desa Bumiratu Jumlah KK : 350
2.Desa Sukajawa Jumlah KK : 200
3.Desa Sidokerto jumlah KK : 150
Sehingga wilayah kerja Desa Wates 200 KK dengan Luas Wilayah 350 H.
Pada Tahun yang sama pula Kepala Desa Wates Bapak MANGKU DIHARJO karena sesuatu hal diberhentikan dari Jabatannya sebagai Kepala Desa Wates , kemudian atas dasar Keputusan Rapat LMD dan tokoh Masyarakat , Sdr.HASIM MAKRUP sebagai Pjs.Kepala Desa Wates tepatnya tahun 1972.Selanjutnya belum satu Tahun karena sesuatu hal HASIM MAKRUP diberhentikan oleh Bupati Tingkat II Lampung Tengah sebagai Pjs, kemudian diadakan Pemilihan Kepala Desa.Terpilihlah Sdr.SUWANDI S sebagai Kepala Desa Wates.
Beberapa tahun kemudian Bapak SUWANDI S menjabat Kepala Desa Wates mendapat musibah kecelakaan Lalu Lintas Jalan Raya sehingga Beliau meninggal dunia, Kemudian atas kesepakatan LMD dan Tokohn Masyarakat , bapak ALM BATIN HASAN dipercayakan menjabat Pjs Kepala Desa Wates. Kemudian pada tahun 1982 diadakan Pemilihan Kepala Desa dengan 2 ( dua ) orang Calon yakni : ALAM BATIN HASAN dan ARBAIN, Maka terpilihlah Bapak ALAM BATIN HASAN Sebagai Kepala Desa terpilih sampai Tahun 1990.Kemudian diangkat Pjs. Bapak M SOHARI .Pada Tahun 1990 diadakan Pemilihan Kepala Desa dengan calon Tunggal Bapak SUMINTO MELAWAN Kotak Kosong dan terpilihlah Bapak SUMINTO sebagai Kepala Desa Wates sampai tahun 1999.
Kemudian pada tahun 1999 – 2001 dijabat oleh Bapak M SOHARI sebagai Pjs Kepala Desa Wates.Kemudian Tahun 2001 iadakan Pemilihan Kepala Desa dengan 2 ( dua ) orang Calon yaitu Bapak SUMINTO dan NARYANTO.Terpilihlah Bapak NARYANTO sebagai Kepala Desa Wates, selanjutnya Bapak NARYANTO setelah 6 Bulan menjabat sebagai Kepala Desa Melarikan diri karena menggelapkan Mobil Waskita Karya, untuk mengisi kekosongan oleh Bapak Camat atas nama Bupati ditunjuk Bapak M SOHARI sebagai Pjs Kepala Desa Wates dari Tahun 2001 – 2003.
Selanjutnya pada tahun yang sama diadakan Pemilihan Kepala Kampung kembali dengan 2 ( dua ) orang Calon yaitu Bapak WAHYU BINTORO dan Bapak SUMINTO, pada saat itu terpilihlah Bapak WAHYU BINTORO dengan suara mutlak, dengan masa bakti Tahun 2003 – 2008 ( 5 Tahun ).
Kemudian pada Tahun 2008 Bapak WAHYU BINTORO habis masa baktinya kemudian diadakan Pemilihan Kepala Kampung kembali pada Tahun 2008, dengan ( tiga ) 3 Calon yaitu : Bapak SUMINTO, Bapak Drs.FATHONI dan Bapak SAHRI ISKANDAR , maka terpilihlah Bapak SAHRI ISKANDAR sebagai Kepala Kampung Wates masa bakti 2008 – 2014.Karena masa Jabatan Bapak SAHRI ISKANDAR berakhir maka untuk mengisi kekosonga Kepala Kampung Wates , maka pada tanggal 31 Maret 2015 diangkat oleh Bupati Lampung Tengah Bapak MIRSEPTOWI S.IP,MM yang juga saat itu menjabat sebagai Camat Bumiratu Nuban sebagai PJ Kepala Kampung Wates.
Pada tanggal 24 maret 2016 diadakan Pemilihan Kepala Kampung dengan 2 ( dua ) orang Calon yaitu : Bapak HERMANTO alias KASTURIK dan Bapak WAHYU BINTORO,maka terpilihlah Bapak WAHYU BINTORO sebagai Kepala Kampung Wates masa Bakti 6 tahun ( 2016 – 2025 ) dengan mempunyai Wilayah Kerja 8 Dusun dan Jumlah Perangkat Kampung 14 orang dan KK : 957 KK dan Jumlah Penduduk total 3.601 orang / jiwa dari Laki-laki : 1.853 orang dan Perempuan : 1.748 orang.
Setelah Habis masa jabatan WAHYU BINTORO untuk mengisi kekosongan Kepala Kampung maka ditunjuklah Bapak GALIH PRAMONO, S.S Sebagai PJ Kepala Kampung Wates
Kemudian pada Tahun 2022 Pemerintahan Kepala Kampung Wates melaksanakan Pemilihan Kepala Kampung Wates yang diikuti oleh 5 Calon diantaranya:
- MUGIARTO
- ALBET PRATAMA
- SUHENDI
- WAHYU BINTORO
- DENI APRIYANTO
Dan terpilihlah Bapak DENI APRIYANTO Sebagai Kepala Kampung Wates dengan jabatan dari tahun 2022 - 2027
Saat ini Kampung Wates membawahi 8 ( delapan ) dusun yaitu :
- Dusun I dengan nama dusun Perigi
- Dusun II dengan nama dusun Dwi Mulya
- Dusun III dengan nama dusun Tri Rahayu
- Dusun IV dengan nama dusun Sri Rejo
- Dusun V dengan nama dusun Karang Rejo
- Dusun VI dengan nama dusun Banyuwangi
- Dusun VII dengan nama dusun Bumirejo
- Dusun VIII dengan nama dusun Karang Sembung
2.1.2 Sejarah Pemerintahan Kampung
No
|
Periode
|
Nama Kepala Kampung
|
Keterangan
|
1
|
1951 - 1956
|
SARWIK
|
DEVINITIF
|
2
|
1956 - 1968
|
SARWIK
|
DEVINITIF
|
3
|
1968 - 1969
|
MANGKU DIHARJO
|
DEVINITIF
|
4
|
1969 - 1972
|
HASIM MAKRUF
|
Pj
|
5
|
1972 - 1974
|
SUWANDI
|
DEVINITIF
|
6
|
1974 - 1981
|
ALAM BATIN HASAN
|
Pj
|
7
|
1981 - 1989
|
ALAM BATIN HASAN
|
DEVINITIF
|
8
|
1989 – 1990
|
M. SOHARI
|
Pj
|
9
|
1990 - 1999
|
SUMINTO
|
DEVINITIF
|
10
|
1999 - 2001
|
M. SOHARI
|
Pj
|
11
|
2001 – 2001
|
NARYANTO
|
DEVINITIF
|
12
|
2001 – 2003
|
M. SOHARI
|
Pj
|
13
|
2003 – 2008
|
WAHYU BINTORO
|
DEVINITIF
|
14
|
2008 – 2009
|
Drs. Hi. SUGANDI
|
Pj
|
15
|
2009 – 2015
|
SAHRI ISKANDAR
|
DEVINITIF
|
16
|
2015 – 2016
|
MIRSEPTOWI, S.IP, MM
|
Pj
|
17
|
2016 – 2022
|
WAHYU BINTORO
|
DEVINITIF
|
18
|
2022 - 2022
|
GALIH PRAMONO, S.S
|
Pj
|
19
|
2022 - 2027
|
DENI APRIYANTO
|
DEVINITIF
|
Bastian Prana Jaya
14 Juli 2022 13:58:04
Mantap,,,kampung Wates selalu yang terdepan,,Semangat dalam pembangunan maju kampung ku...