wates-lampungtengah.desa.id/Bandar Lampung, 14 Juli 2020. Dalam agenda Rapat koordinasi dan Konsolidasi smart village kali ini, juga di isi dengan materi jurnalistik. Untuk materi jurnalistik di isi oleh narasumber Bapak Juendra Asdiansyah, Mengutip sumber harus dilakukan dengan baik dan ada tekniknya, sehingga informasi yang akan ditampilkan memiliki kualitas, termasuk juga dengan pemilihan narasumber yang kita akan gunakan, dengan demikian kita akan mendapatkan informasi baik, bahkan sangat baik.

Dengan Materi yang disampaikan adalah berdasarkan kebutuhan operator desa yaitu tulisan yang baik, bagus, cukup bagus, dapat dibaca oleh masyarakat. Karya jurnalistik adalah karya yang dipublikasikan, atau dikonsumsi oleh masyarakat luas. Sementara penulilsan diari bukan disebut karya jurnalistik karena hanya dikonsumsi oleh pribadi. Karya jurnalistik adalah karya tulis yang informasinya dicari, diolah, dan dibulikasikan. 

Untuk apa kita menulis?

1. Menceritakan pristiwa
2. Menyampaikan informasi
3. Menerangkan atau mendeskripsikan sesuatu
4. Menyampaikan ide atau gagasan
5. Menyampaikan pendapat, kritik, atau apresiasi
6. Mengubah keadaan

Agar terwujudnya pesan yang telah ditulis, tulisan tersebut harus dibaca oleh orang lain dan Tulisan harus memikat dan harus menarik.

Bagaimana tulisan dapat memikat

1. Buatlah judul yang menarik; kebenaran (fakta),
2. Lead; (kepala, kaliamat pertama dari tulisan)
3. Bahasa; sederhana, mudah untuk dipahami (agar pesan sampai),
4. Konten; isi dari berita

#Smartvillage

#SmartvillageLampung

#Smartvillagewates